Sebaik amalan

Rasulullah saw bersabda, "Ketika seorang hamba berdiri melakukan solat, Allah memandang ke arahnya sampai dia selesai solat. Rahmat Allah menaunginya sejak atas kepalanya hingga langit dan para malaikat mengelilinginya sampai ujung langit. Malaikat yang diutuz Allah kepadanya akan berkata, 'Wahai orang yang solat! Andai engkau tahu siapa yang sedang memandangmu dan dengan siapa engkau sedang berbicara, niscaya engkau tidak akan meninggalkan solat dan tidak bergeming dari tempatmu,"

Imam Ja`far Shadiq berkata,"Solat adalah amalan terbaik dan wasiat terakhir para nabi as. Alangkah indahnya ketika seseorang mandi atau berwudu, lalu dia rukuk dan sujud di tempat yang tidak terlihat orang lain. Ketika seorang hamba memanjangkan sujudnya, setan akan berteriak, 'Celakalah aku! Orang ini mentaati Allah, sedangkan aku menentang-Nya. Dia bersujud, sementara aku menolak perintah-Nya untuk bersujud."

Para penghuni neraka Saqar akan di tanya, "Apa yang menyeret kalian ke neraka?"
Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang solat. Kami tidak pernah memberi makan orang-orang miskin. Dahulu kami terlena bersama mereka dan kami dustakan adanya hari pembalasan sampai datng kepada kami saat yang pasti (kematian) (QS. al-Mudatstsir: 43-47)

Mereka masuk neraka Saqar karena tidak melakukan solat hakiki hingga hati mereka bagai batu dan bertindak asosial. Karenanya mereka tidak mempedulikan kaum miskin, bergaya hidup liar, melecehkan prinsip kebangkitan yang kehadirannya kelak niscaya mengadili mereka kerana perbuatan buruknya. Mereka mengabaikan makna salam, melupakan rahasia al-Fatihah, mengacuhkan filosofi rukuk dan sujud dan menganggap solat sebagai sebuah gerak badan semata.